Mimpi di 2 Juni
Sambil mencuci piring, pikiranku berkelana menembus batas dunia nyata. Di sana, Aku seorang gadis 19 tahun yang hendak berhijrah menuju jalan-Nya. Jalan di mana aku menjadi manusia yang lebih bijak dan tak sembrono. Yaaa.... seperti itulah alur mimpinya. Aku bukan pekerja komersial yang mendapatkan upah dengan membiarkan tubuhku disentuh, bukan pula seorang pencuri, atau pembunuh sadis. Aku hanya seorang wanita muda pada umumnya yang seringkali lupa dengan dirinya. Sosok manusia yang membiarkan dirinya terbuai dengan hal-hal yang tak diperlukan dan hidup dalam dunia abstrak yang tak kasat mata, itulah aku. Dulu, aku pernah bermimpi menjadi seorang dokter yang baik hati dan kaya raya. Pernah pula aku bermimpi menjadi seorang bintang film terkemuka, sutradara ternama, dan ilmuwan muda penuh talenta. Lambat laun, setelah waktu terlewat sekian tahun, aku tau bahwa itu hanya sekedar mimpi. Mimpi yang tak berarti karena tiada harapan yang penuh arti. Oh,,, mimpi... Ia bagai rasa lapar yang m...